blog-post-image
Rayakan Milad, LKC Gelar Urban Disaster Management untuk SMK Kesehatan Bhakti Insani

lkcdompetdhuafa.org, Depok Respon Darurat Kesehatan (RDK) LKC Dompet Dhuafa adakan pelatihan Urban Disaster Management (UDM) di Sekolah SMK Kesehatan Bhakti Insani yang berlokasi di Bojong Pondok Terong, Kota Depok, pada Kamis (16/11).

 

Kegiatan ini diikuti oleh 300 siswa dari kelas 10 hingga kelas 12 SMK Kesehatan Bhakti Insani. Dimulai sejak pagi sampai siang hari, berbagai kegiatan berlangsung dari mulai materi hingga praktik simulasi pertolongan pertama pada korban atau pasien, kemudian diakhiri dengan konfigurasi paper mop.  


Tujuan program Urban Disaster Management (UDM) yang diinisiasi oleh RDK LKC Dompet Dhuafa merupakan bentuk upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penanganan bencana secara lokal, tidak hanya mengenai bencana perkotaan tetapi juga dalam kondisi krisis kesehatan dan kegawatdaruratan yang terjadi sehari-hari.


Data dari United Nation for Disaster Risk Reduction ( UNDRR ) menunjukkan bahwa 71 persen penyandang disabilitas tidak memiliki rencana kesiapsiagaan individu menghadapi bencana. 85 persen penyandang disabilitas belum berpartisipasi dalam proses manajemen bencana komunitas dan pengurangan risiko di komunitas mereka. 13 persen penyandang disabilitas tidak memiliki siapa pun untuk membantu mereka mengungsi. Dan hanya 20 persen penyandang disabilitas mengatakan bahwa mereka mampu segera mengungsi jika terjadi bencana mendadak. 

Melihat hal itu, RDK LKC Dompet Dhuafa fokus pada penanggulangan krisis kesehatan dan kegawadaruratan yang disesuaikan berdasarkan kompetensi kesiapsiagaan bencana diantaranya adalah dasar-dasar manajemen kebencanaan komunitas, kesiapsiagaan bencana kebakaran, kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi (banjir, rob, dan tanah longsor) dan gempa bumi serta kesiapsiagaan krisis kesehatan pada mitigasi bencana komunitas.

Muhammad Faisal, Penanggung Jawab RDK LKC Dompet Dhuafa Pusat, menuturkan target dan keluaran program Penanggulangan Bencana Perkotaan.

“Sasaran program UDM kami adalah sekolah, kader pos sehat, tokoh masyarakat, karang taruna, dan komunitas. Agar terbangun sebuah komunitas yang tanggap kegawatdaruratan medis di area sekolah sebagai upaya kesiapsiaagaan penanggulangan krisis kesehatan. Serta meningkatkan kompetensi siswa tanggap dan tangguh untuk menghadapi bencana,” jelas Faisal.


Muhammad Nazwan Syahputra salah satu siswa SMK Kesehatan Bhakti Insani Kelas 12 pengala man pertama mengikuti simulasi pertolongan pertama pada pasien.

 

“Seru ya ada acara seperti ini. Kita jadi tau banyak hal tentang pertolongan pertama ketika menemui pasien kecelakaan di jalan. Dan juga belajar terkait cara RJP yang benar. Saya tadi mencoba simulasi menjadi perawat yang sedang membantu mengangkat pasien korban kecelakaan,” ujar Nazwan.


Oleh Amira N. - 16 Nov 2023 - 00:11:00