ZNEWS.ID BANYUMAS – Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Tengah (DD Jateng) bersinergi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas melaksanakan kegiatan Gebyar Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2023. Sekira 800 lansia memadati acara yang digelar di Convention Hall Komplek Menara Pandang, Sabtu (27/5/2023) lalu.

Kegiatan ini digelar untuk mengoptimalkan peran lansia agar menjadi lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, dan Produktif) dan berdaya guna.

Gebyar HLUN diawali dengan skrining kesehatan lansia dari beberapa rumah sakit atau klinik yang ada di Kabupaten Banyumas, senam bersama, dan ice breaking.

Dalam rangkaian acara HLUN 2023 dengan tema “Lansia Terawat Indonesia Bermartabat”, pemerintah menghormati semangat dan peran penting lansia atas dedikasi dan kontribusi dalam menjaga kemerdekaan, berpartisipasi dalam pembangunan, dan memajukan negara.

Sementara di Kabupaten Banyumas, Pemerintah Kabupaten memilih sub tema “Keluarga Hebat, Cargiver Bersahabat, Lansia SMART” sebagai bagian dari perayaan tersebut.

Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Tengah (DD Jateng) bersinergi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas melaksanakan kegiatan Gebyar Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2023 di Convention Hall Komplek Menara Pandang, Sabtu (27/5/2023) lalu. 

Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, dr Widyana Grehastuti SpOG Msi Med, menyampaikan bahwa Kesehatan merupakan modal utama yang harus dijaga.

“Sebagaimana diatur dalam UU Nomor 13 tahun 1998 yang menyebutkan tentang berbagai upaya meningkatkan perlindungan dan pemberdayaan lansia, upaya untuk pemenuhan hak-hak lansia, peninjauan batasan usia lansia, dan mengoptimalkan peran lembaga masyarakat yang independen agar dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan lanjut usia,” terang Widyana.

Drs H Sadewo Tri Lastiono MM selaku Ketua Komda Lansia Kabupaten Banyumas mengatakan bahwa peringatan HLUN 2023 di Kabupaten Banyumas berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun ini peringatan HLUN bukan hanya senam, tapi dibuat agar kita semua bisa bernostalgia dengan masa muda. Karena, kesehatan bukan hanya lahir namun juga ada kebahagiaan batin. Dengan bertemu sahabat lama dan menyanyikan lagu-lagu lawas, dapat meningkatkan kebahagiaan di usia lanjut,” ujarnya

Direktur LKC Dompet Dhuafa Jateng, Titi Ngudiati, mengungkapkan komitmennya dalam upaya mewujudkan kesejahteraan lansia yang SMART.

“LKC Dompet Dhuafa Jateng berkomitmen melaksanakan program kesehatan berbasis promosi dan pencegahan melalui komunitas lansia. Sebagai bagian dari komitmen ini, beberapa kegiatan program telah dilakukan untuk mendukung gerakan lansia SMART,” ungkapnya.

Salah satu kegiatan tersebut adalah melalui Pos Sehat Forum Lansia Bahagia Masjid Agung Purwokerto, di mana lansia dapat mendapatkan layanan kesehatan yang berfokus pada promosi kesehatan.

Selain itu, lanjut Titi, LKC Dompet Dhuafa Jateng membentuk dan mendampingi lansia sebagai Agent of Change, yang bertujuan untuk memberdayakan mereka dalam berperan aktif dalam masyarakat.

Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Tengah (DD Jateng) bersinergi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas melaksanakan kegiatan Gebyar Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2023 di Convention Hall Komplek Menara Pandang, Sabtu (27/5/2023) lalu. 

“LKC Dompet Dhuafa Jateng juga terlibat dalam pembentukan Gerakan Relawan Lansia Indonesia (GERLI), yang bertujuan untuk memperkuat peran dan kontribusi lansia dalam masyarakat. Selain itu, sasana senam lansia juga telah dibentuk dan didampingi sebagai sarana untuk menjaga kebugaran dan kesehatan lansia,” katanya.

Selain program-program tersebut, LKC Dompet Dhuafa Jateng memberikan bantuan dan layanan rumah singgah bagi lansia dan pendamping lansia yang sedang menjalani pengobatan dengan kondisi terminal illness. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan dukungan dan perawatan yang memadai bagi lansia yang membutuhkan.

“Dengan demikian, LKC Dompet Dhuafa Jateng berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup lansia dan memastikan bahwa mereka dapat tetap berdaya dan bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.

Dari ratusan peserta yang hadir, terdapat lansia tertua namun masih bugar, yaitu Rasem (90). Ia berasal dari Karanggintung, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Rasem mendapatkan kesempatan untuk berbincang secara langsung dengan Wakil Bupati Banyumas, Sadewo. (DD Jateng)