blog-post-image
LKC Dompet Dhuafa Terapkan Isi Piringku untuk Penuhi Kebutuhan Balita Kurang Gizi

LKCDOMPETDHUAFA.ORG, SULAWESI SELATAN Guna memenuhi gizi seimbang pada balita kurang gizi, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan bersama Puskesmas Toddopuli melakukan pendampingan posyandu pada puluhan balita di Baruga, Paropo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (7/12).

Reski salah satu ibu balita yang hadir mengatakan, “pemberian PMT dalam bentuk isi piringku sangat membantu karena si anak lebih tenang saat mengikuti posyandu”.

Supaya mendapatkan gizi seimbang, LKC Dompet Dhuafa Sulsel mengikuti panduan isi piringku yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Isi piringku adalah makanan bergizi seimbang dan pola makan yang baik untuk pertumbuhan serta perkembangan anak. Dalam isi satu piring makan terdapat makanan pokok, lauk-pauk dan sayur atau buah-buahan.


“Sosialisasi yang mengangkat te
ma 'Isi Piringku' sangat bermanfaat bagi orang tua yang hadir di posyandu. Orang tua akan lebih mengenal lagi makanan pokok karbohidrat sebagai energi dalam beraktivitas, protein untuk pertumbuhan serta mencegah terjadinya stunting, sayuran untuk kesehatan kulit, serta buah-buahan dapat mencegah penyakit. Pastinya dengan hadirnya LKC Dompet Dhuafa Sulsel sangat membantu dalam memperkenalkan isi piringku kepada masyarakat melalui PMT yang sesuai isi piringku,” jelas Indriyani Petugas Gizi Puskesmas Toddopuli. 

Asdinullah Saudin, Kepala Wilayah LKC Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan mengatakan, “PMT Isi Piringku telah disosialisasikan di 7 titik wilayah program di Provinsi Sulawesi Selatan hingga Sulawesi Tenggara. Ini sebagai bentuk penambahan pengetahuan bagi ibu balita”. 

Imran, Penanggung Jawab Pos Sehat LKC Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan menambahkan, “PMT yang diberikan pada Posyandu kali ini, yaitu menu telur kecap, sayur sop, tempe goreng serta buah semangka. Dimana semua bahan makanan di atas sangat mudah didapat di Kota Makassar dengan harga yang sangat murah. Harapannya, ibu balita lebih paham mengenai asupan nutrisi yang seimbang, serta pemahaman untuk hidup sehat tidak perlu dengan makanan mahal”.


Oleh Amira N (Editor: Budi S) - 8 Des 2023 - 00:00:00