ZNEWS.ID MAKASSAR – Menyambut peringatan HLUN (Hari Lanjut Usia Nasional) yang jatuh pada 29 mei 2023, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan (LKC DD Sulsel) bersinergi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melaksanakan senam dan skrining kesehatan lansia, Rabu-Kamis 10-11 Mei 2023.

 

Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya mengoptimalkan peran lansia agar menjadi lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, dan Produktif) dan berdaya guna.

 

Kegiatan yang dilaksanakan berupa senam sehat, pemeriksaan kesehatan, dan skrining kesehatan lansia di 5 Puskesmas di Kota Makassar, yakni Puskesmas Kassi-Kassi, Puskesmas Pampang, Puskesmas Jongaya, Puskesmas Dahlia, dan Puskesmas Kaluku Bodoa. Jumlah penerima manfaat sebanyak 300 lansia.

 

“Hari ini LKC Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan telah melaksanakan kegiatan untuk lansia berupa senam sehat, skrining, dan pemeriksaan kesehatan meliputi cek gula darah, kolesterol, dan asam urat), skrining kesehatan lansia meliputi pemeriksaan GDS (Geriatric Depression Scale), Skrining ADL (Activity Daily Living), Pengkajian Resiko Jatuh, dan Nutrisi dengan sasaran para lansia yang berusia 60 tahun keatas di tiap puskesmas,” tutur Maryunita Yusmar selaku Penanggung Jawab rangkaian HLUN LKC Dompet Dhuafa Sulsel.

 

Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 08.00-13.00 Wita, dan mendapatkan tanggapan baik dari para lansia. Terlihat antusiasme para lansia berkunjung ke lokasi pemeriksaan dan menghampiri meja pemeriksaan.

 

Salah seorang lansia bernama Rosnani berusia 65 tahun mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat terlebih lagi tanpa dipungut biaya.

 

Bersamaan dengan kegiatan ini, pada 8 Mei telah dilaksanakan Pelatihan AoC (Agent of Change) yang telah melatih sebanyak 25 AoC Lansia.

 

Dilaksanakan di Kota Makassar, pelatihan ini diupayakan dapat mengoptimalkan peran lansia dalam ruang lingkup peningkatan pengetahuan, kemampuan mengedukasi sesama lansia, terlibat aktif dalam skrining dan layanan kesehatan lansia. Pelatihan dan skrining ini dilakukan dalam rangka peringatan HLUN.

 

Salah seorang lansia bernama Rosnani berusia 65 tahun mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat terlebih lagi tanpa dipungut biaya.

 

Bersamaan dengan kegiatan ini, pada 8 Mei telah dilaksanakan Pelatihan AoC (Agent of Change) yang telah melatih sebanyak 25 AoC Lansia.

 

Dilaksanakan di Kota Makassar, pelatihan ini diupayakan dapat mengoptimalkan peran lansia dalam ruang lingkup peningkatan pengetahuan, kemampuan mengedukasi sesama lansia, terlibat aktif dalam skrining dan layanan kesehatan lansia. Pelatihan dan skrining ini dilakukan dalam rangka peringatan HLUN.