blog-post-image
LKC DD Jatim, Kemenkes dan Dinkes Jombang BerkolaborAksi Ciptakan Lansia SMART

ZNEWS.ID JOMBANG – Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Timur (DD Jatim) berkolaborAksi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes)  dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jombang menggelar pelatihan bagi Agent of Change (AOC) di Kabupaten Jombang, Kamis (25/5/2023).
 
Pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang jatuh pada 29 Mei 2023. Selain itu, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan peran lansia dalam mencapai kondisi SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, Berdaya guna dan Bermartabat).
 


Pelatihan ini dihadiri oleh kader perwakilan puskesmas di daerah Jombang, total sebanyak 35 peserta. Para kader AoC dipaparkan edukasi berupa senam otak, healthy aging, dan cara melakukan skrining kesehatan lansia dengan beberapa metode penilaian.
 
Seperti, Activity of Daily Living (ADL), Skrining Lansia Sederhana (Sekilas), Abbreviated Mental Test (AMT), dan Geriatric Depression Scale (GDS-4).
 
Senior Advisor Lansia Dompet Dhuafa, dr Astrina Yulda, menerangkan bahwa penting untuk melibatkan lansia sebagai AoC kesehatan agar penyampaian informasi atau proses skrining dengan metode-metode di atas dapat dilakukan lebih mudah.
 
Frekuensinya, kata dia, harus nyambung. Menurut Astrina, jika yang mengurus lansia bukan lansia, biasanya tidak akan nyambung. Bisa jadi, lansianya merasa kurang nyaman. Terkadang, petugasnya yang tidak sabaran. Akhirnya, ada beberapa hal yang tidak tersampaikan.
 
“Tapi, kalau kita sebagai lansia menjadi kader, kita merasakan diri kita dan kita merasakan perasaan dia. Maka, akan lebih mudah ditangkap dan dijalankan nasihat kita, pertanyaan dia Insyaallah terjawab,” terang Astrina.
 
Pelatihan ini merupakan salah satu tahap awal dari program yang direncanakan. Selanjutnya, para kader AoC yang sudah mendapatkan pelatihan akan langsung melakukan praktik pada 26 Mei 2023.
 
Praktik tersebut berlangsung di 4 Puskesmas, Puskesmas Pulo Lor, Puskesmas Jabon, Puskesmas Tambak Rejo dan Puskesmas Paterongan dan mentargetkan total 240 lansia.
 
Deni Setiawan selaku Kepala LKC Dompet Dhuafa Jatim menganggap bahwa pelatihan ini merupakan momen yang penting bagi para AoC kesehatan. Adanya pelatihan ini, kata Deni, para AoC kesehatan dapat menambah wawasan sekaligus menjadi wadah sharing kendala di masing-masing wilayah.
 
“Sharing materi ini menambah wawasan dan kapasitas para kader. Sehingga, ketika mereka menjalankan fungsi kader di posyandu lansia bisa berjalan dengan baik. Hal-hal yang dilakukan, teknis yang dilakukan, sudah tersampaikan dengan detail oleh dr Astrina, sehingga mereka memahami,” ujar Deni.
 
Titik Ulfah SST, Sub koordinator Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, sangat bersyukur dengan adanya program kolaborasi ini. Di Jombang sendiri, kata Titik, angka penyakit terhadap lansia di dominasi oleh hipertensi dan diabetes, disusul dengan penyakit jantung serta myalgia.
 
Dia berharap, adanya kegiatan yang dilakukan serentak di beberapa puskesmas ini akan memotivasi para lansia untuk memeriksakan dirinya ke puskesmas atau posyandu lansia.
 
“Kami mengharapkan nanti dari sasaran lansia yang belum pernah hadir bisa segera memeriksakan diri ke posyandu lansia, kita bisa segera mendeteksi penyakit yang diderita agar tidak terjadi komplikasi. Sehingga, lansia di Kabupaten Jombang menjadi lansia yang sehat, sejahtera, dan berdaya guna,” jelas Titik.
 
Kegiatan ini dirasa sangat bermanfaat bagi para peserta pelatihan. Salah seorang peserta mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. Salah satunya Umi.
 
Adanya pelatihan serta sesi sharing ini, ia merasa mendapatkan pengetahuan-pengetahuan baru yang sangat berguna untuk diterapkan di posyandu lansia tempatnya.
 
“Senanglah, soalnya sebelumnya saya belum pernah mendapatkan ilmu-ilmu seperti itu, jadi menambah ilmu saya. Insyaallah, akan saya terapkan saat di posyandu lansia,” tuturnya. (LKC DD)

Oleh Kontributor-Mutia - 26 Mei 2023 - 00:00:00