Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Pusat menggelar pertemuan dengan seluruh LKC yang tersebar di 12 Provinsi se-Indonesia guna membahas Koordinasi Tengah Tahun (KTT) di Tangerang Selatan. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 25 sampai 27 Juli 2023.

 

Para kepala LKC dari 12 wilayah terlibat dalam koordinasi tahun ini, diantaranya yang hadir ialah LKC Aceh, LKC Sumatera Selatan, LKC Banten, LKC Jakarta, LKC Jawa Barat, LKC Jawa Tengah, LKC Yogyakarta, LKC Jawa Timur, LKC Sulawesi Selatan, LKC Nusa Tenggara Barat, LKC Nusa Tenggara Timur dan LKC Papua.  

 

Perhelatan ini merupakan ajang untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang sudah dilakukan oleh masing-masing LKC selama 6 bulan terakhir. Selain itu, pada kali ini juga dibahas tentang rencana dan tugas yang telah dirancang pada awal tahun.

 

Menurut Juperta Panji Utama selaku Kepala Divisi Filantropi Kesehatan Yayasan Rumah Sehat Terpadu menjelaskan LKC bertekad untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sudah direncanakan dari awal tahun, untuk diimplementasikan kepada masyarakat.

 

“Melalui program-program di LKC diantaranya yang menjadi unggulan misalnya kawasan sehat, pos gizi, bidan untuk negeri kita bisa melakukan capaian-capaian yang lebih luas lagi kebermanfaatannya untuk kaum dhuafa. Kami, LKC tentu tidak bisa melakukan ini sendirian, bapak dan ibu bisa berkiprah untuk membantu kegiatan yang LKC lakukan untuk kaum dhuafa agar lebih sehat kembali, sehatnya kaum dhuafa, sehatnya bangsa,” tutur Panji di sela-sela acara koordinasi KTT LKC, (28/7).

 

Pada kesempatan yang sama, drg. Martina Tirta Sari yang menjabat sebagai Kepala LKC Pusat menuturkan tujuan dari KTT se-Indonesia ini merupakan ajang untuk lebih intens lagi dalam berkoordinasi dengan dinamika-dinamika yang sedang terjadi. 

 

“Harapannya dengan adanya KTT se-Indonesia kami dapat bersama-sama merumuskan bagaimana langkah LKC  ke depan, khususnya di 3 tahun 2024 sampai 2026 dan semoga dengan perencanaan yang baik ini LKC menjadi lebih baik lagi,” ujar drg. Martina.

 

Kegiatan ini dengan serius diikuti oleh seluruh peserta yang terlibat, masing-masing LKC memaparkan sejumlah program yang telah berlangsung dan rencana yang sudah didesain serta akan diimplementasikan kepada masyarakat. Setelah penjabaran daro para kepala LKC, selanjutnya ada evaluasi yang dibahas guna memperbaiki dan meningkatkan peran LKC di tengah masyarakat. 

 

Menurut Asdinullah Kepala LKC Sumsel kegiatan ini merupakan forum untuk saling mengisi dan melengkapi celah yang ada di masing-masing LKC. 

 

“Seyogyanya melalui pertemuan yang telah difasilitasi dengan baik ini, menjadi momentum untuk saling sharing agar kita mampu melakukan scale up di setiap program yang kita gulirkan,” kata Asdin.