blog-post-image
Estafet Ambulans, Antar Pasien dari Yogyakarta ke Cilacap

LKCDOMPETDHUAFA.ORG, Cilacap - Terapkan layanan paripurna, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa Jawa Tengah melalui tim Respon Darurat Kesehatan beri bantuan advokasi ambulans dengan metode estafet, (24/01).



Nahas tidak bisa dielakkan ketika Rahmawati (58 tahun) pasien penderita diabetes melitus dirujuk pindah rumah sakit dan kesulitan untuk mendapatkan akses ambulans.

Diceritakan oleh Muhammad Fadil salah seorang tim RDK LKC DD Jateng bahwa Rahmawati tinggal bersama anaknya yang berada di Yogyakarta dan menderita sakit sejak beberapa tahun terakhir. Ketika dilakukan pengecekan lab sederhana, diketahui kadar gula darah Rahmawati sekitar 300-500 mg/dL.

“Keluarga membawa Ibu Rahmawati ke IGD Rumah Sakit Panti Nugraha Yogyakarta. Setelah mendapat penanganan selama satu minggu RS Panti Nugraha Yogya menyarankan untuk rujuk ke RSUP Dr. Sardijito Yogyakarta, namun terkendala karena RS rujukan tersebut penuh. Kemudian keluarga memilih untuk memindahkan ke rumah sakit yang dekat dengan tempat tinggal,” tutur Fadil.



Alih-alih ingin memindahkan Ibunya, Ety anak dari Rahmawati ternyata kesulitan untuk mendapatkan ambulans yang bisa mengantarkan dari Yogyakarta ke Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. Akhirnya setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, Ety mendapatkan nomor Ambulans Dompet Dhuafa Yogyakarta.

“Dari Yogyakarta pasien menggunakan ambulans Dompet Dhuafa Yogya, sekitar jam 18:30 WIB. Kemudian kami dari LKC Dompet Dhuafa Jateng berkoordinasi untuk melakukan estafet, jadi pasien di jemput oleh ambulans dari Yogya kemudian sampai di Kabupaten Banyumas untuk melanjutkan perjalanan dengan ambulans dari LKC Dompet Dhuafa Jateng sampai ke IGD Rumah Sakit Duta Mulya, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap,” jelas Fadil.

Oleh Budi S - 25 Jan 2024 - 00:00:00