DEPOKPOS — RS Lapangan Emergency Medical Team (EMT) Indonesia yang didirikan di Ardıçlı, Distrik Hassa, Provinsi Hatay, Turki sejak Kamis (16/2/2023) telah melayani 395 pasien rawat jalan hingga Minggu (19/2/2023). Pasien-pasien tersebut adalah para penyintas Gempa Turki yang berada di wilayah Hatay.
Dua dokter dari Tim Respon Darurat Kesehatan (RDK) Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa, yakni dr. Aqila dan dr. Rosmalia pun turut bergabung dalam EMT Indonesia untuk membantu percepatan penanganan kesehatan bagi para penyintas gempa. Keduanya saat ini bertugas sebagai tim medis di RS Lapangan EMT Indonesia yang didirikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan beberapa lembaga lainnya.
Per 19 Februari 2023, Tim RDK Dompet Dhuafa melaporkan bahwa RS Lapangan EMT Indonesia di Hatay telah melayani pasien rawat jalan sebanyak 395 orang. Pasien rawat jalan terbanyak tercatat pada Minggu (19/2/2023), yakni sebanyak 119 orang.
Selain itu, RS Lapangan juga membuka fasilitas Ruang Layanan Resusitasi yang melayani pasien di malam hari, mulai pukul 20.00 hingga 08.00 waktu Turkiye. Rerata pasien yang dilayani di Ruang Layanan Resusitasi ini didiagnosis mengalami Otitis Media Akut, Hipersekresi Bronchus, ISPA, Myalgia, dan Low Back Pain.
Di sisi lain, Tim RDK Dompet Dhuafa juga berkoordinasi dengan warga lokal serta ahli gizi dari EMT Indonesia untuk memenuhi kebutuhan gizi para pasien rawat inap dan pasien di ruang resusitasi.
“Tim juga melakukan koordinasi dengan warga lokal dan ahli gizi dari EMT Indonesia untuk asupan gizi pasien rawat inap. Tim Dompet Dhuafa bertugas di bagian rawat inap dan ruang resusitasi,” ujar dr. Aqila, salah satu Tim RDK Dompet Dhuafa pada Selasa (21/2/2023).
Banyaknya jumlah pasien RS Lapangan EMT Indonesia menunjukkan bahwa rumah sakit ini makin dikenal dan dipercaya oleh masyarakat sekitar untuk memeriksakan dirinya sekaligus berobat.
Oleh Kontributor-Zahra - 24 Feb 2023 - 00:00:00