Stunting adalah masalah kurang gizi tahap kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi terutama 1000 hari pertama kehidupan. Sehingga adanya gangguan terhadap tumbuh kembang anak yang menyebabkan anak memiliki ukuran tubuh pendek dari rata-rata anak lain yang sama usianya.
PENYEBAB STUNTING
- Kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan.
- Kurangnya akses ke makanan bergizi, hal ini dikarenakan makanan bergizi di Indonesia mahal.
- Terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC-Ante Natal Care (Pelayanan kesehatan untuk ibu pada masa kehamilan), Past Natal dan pembelajaran dini yang berkualitas
- Kurangnya akses air bersih dan sanitasi
GEJALA
- Pertumbuhan Melambat
- Wajah terlihat lebih muda daripada usianya
- Pertumbuhan gigi terlambat
- Tanda pubertas terlambat
- Kemampuan berpikir dan memori yang sangat rendah
Ayo Cegah Stunting !
- Pola makan
Asupan gizi yang cukup dan seimbang, merupakan salah satu faktor penting untuk mencegah terjadinya stunting pada anak. Sehingga makanan yang mengandung gizi seimbang perlu diperkenalkan dan dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari sejak dini.
- Pola Asuh
Pola asuh terutama dalam mengetahui dan pemenuhan terhadap gizi bayi, merupakan hal yang penting untuk diketahui oleh orang tua. Bersiaplah untuk bisa memberikan ASI hingga usia 6 bulan, dan membawa bayi ke posyandu untuk melakukan pemantauan tumbuh kembangnya.
- Sanitasi & Akses Air Bersih
Kurangnya akses sanitasi dan air bersih merupakan pemicu dari terpaparnya seorang anak dari penyakit infeksi. Untuk itu, biasakan anak untuk cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta tidak buang air besar sembarangan sejak dini.