Kegiatan ini diikuti oleh 36 anak-anak yang berasal dari Kelompok Belajar Rejosari dan Kelompok Belajar Kanung. Pada kegiatan ini anak-anak diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan interaktif, seperti demonstrasi menyikat gigi yang benar, permainan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anak-anak tentang perawatan gigi sehari-hari, dan pemutaran video edukatif agar tidak takut datang ke fasilitas kesehatan untuk memeriksakan kesehatan gigi dengan cara berkunjung ke ruang praktek poli gigi. 

“Tujuan kita sosialisasi kepada anak-anak adalah untuk menambahkan pengetahuan agar dapat mengubah perilaku baik bagi siswa maupun wali atau orang tua siswa menjadi lebih perhatian terhadap pola makan dan pola hidup agar selalu terjaga kesehatan gigi dan mulut serta meningkatkan minat siswa agar tidak takut untuk berkunjung melakukan pemeriksaan gigi di dokter gigi. Dan harapannya agar kesehatan gigi dan mulut siswa dapat ditingkatkan” jelas Eksanti salah satu tim LKC DD Jawa Timur melalui pesan singkat. 

 

“Aku senang sekali hari ini dan aku dapat hadiah sikat gigi baru dari ibu dokter,” aku Aqila umur 5 tahun. 

 

Acara sosialisasi ini diakhiri dengan pembagian sikat gigi dan pasta gigi kepada setiap anak-anak sebagai bentuk dukungan untuk menerapkan kebiasaan menyikat gigi yang baik di rumah. Semua anak-anak terlihat sangat antusias dan senang mengikuti kegiatan ini serta meninggalkan pesan positif bahwa peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut dapat dimulai sejak usia dini.