Momentum Transformasi LKC Dompet Dhuafa: Evaluasi Kinerja dan Rencana Strategi 2024
LKCDOMPETDHUAFA.ORG, TANGERANG SELATAN – Dengan banyaknya program dan aktivitas, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) melangsungkan monitoring dan evaluasi secara komprehensif, serta standarisasi tata kelola yang unggul untuk memastikan perencanaan tahunan dapat terlaksana dengan baik. Rakernas ini berlangsung sejak tanggal 18-22 Desember 2023, di Pranaya Boutique Hotel, Gading Serpong, Tangerang Selatan.
Anna Rahmawati selaku Kepala Pengawas Yayasan Rumah Sehat Terpadu (YRST) turut hadir membuka acara rakernas 2023 LKC Dompet Dhuafa. Selain itu hadir pula, drg. Martina Tirta Sari Kepala LKC Dompet Dhuafa Pusat, Ismail A. Said Ketua Pengurus YRST, Iwan Ridwan Sekretaris YRST, Yuniarko Bendahara YRST, Juperta Panji Utama Kepala Divisi Filantropi YRST, dan juga Kepala Wilayah LKC Dompet Dhuafa se-Indonesia di 12 provinsi.
Rakernas 2023 menjadi forum untuk berkoordinasi dengan Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa dan membahas tranformasi pembangunan pengelolaan LKC Dompet Dhuafa, dari Yayasan Dompet Dhuafa Rebuplika (YDDR) ke Yayasan Rumah Sehat Terpadu (YRST) sebagai mitra pelaksana program kesehatan YDDR.
Dengan dinamika tersebut, perlu ada persamaan visi-misi dan standarisasi tata kelola kelembagaan baik di LKC Dompet Dhuafa Pusat maupun LKC Dompet Dhuafa Wilayah. Harapannya, dengan adanya monitoring dan evaluasi yang komprehensif serta standarisasi tata kelola, LKC Dompet Dhuafa akan menjadi lembaga yang unggul melalui pembangunan masyarakat sehat yang berkelanjutan..jpg)
Ismail A. Said selaku Ketua Pengurus YRST menyampaikan perbaikan pengelolaan LKC Dompet Dhuafa dan komitmen YRST untuk membersamai pengembangan LKC Dompet Dhuafa mulai tahun 2024 hingga seterusnya.
“YRST diminta Yayasan Dompet Dhuafa Republika menjadi mitra pelaksana program kesehatan. Harapannya adalah dengan diamanahkannya LKC kepada YRST, LKC menjadi lebih besar dan lebih luas pelayanannya sehingga bisa menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia,” ucap Ismail di acara rakernas LKC Dompet Dhuafa. 
Rangkaian acara rakernas terbagi menjadi 2 bagian, antara lain diskusi evaluasi kinerja secara bold ( online) yang berlangsung pada 7-14 Desember kemudian dilanjut dengan diskusi rencana dan strategi 2024 secara luring ( offline ), yang berlangsung dari tanggal 18 sampai 22 Desember 2023.
Pada kesempatan yang sama drg. Martina Tirta Sari menyampaikan, rangkaian rakernas 2023 lebih fokus pada strategi yang berkembang di LKC Dompet Dhuafa dan perencanaan untuk tahun 2024 terkait program dan anggaran. Selain adanya perubahan kelembagaan LKC Dompet Dhuafa, ada beberapa isu yang perlu disepakati bersama di forum rapat pimpinan LKC Dompet Dhuafa se-Indonesia ini.
“Sebelum dilaksanakan Rakornas, ada beberapa rangkaian seperti evaluasi aktivitas secara online maupun offline. Harapan diselenggarakannya Rakornas bersama pimpinan LKC se-Indonesia adalah bisa mendapatkan arus utama yang disepakati bersama. Artinya, ketika berbicara satu program, maka program ini akan serupa, baik dari Aceh hingga Papua dengan kearifan lokal masing-masing. Diharapkan kearifan lokal ini menginspirasi wilayah-wilayah lain yang menghambat bahkan kemacetan saat pelaksanaan program,” jelas drg. Martina.
Oleh Amira N (Editor: Budi S) - 27 Des 2023 - 00:00:00