LKCDOMPETDHUAFA.ORG, SULAWESI SELATAN – Sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut anak-anak, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan mengadakan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut di SDIT Nurul Fiqri, Kelurahan Pandang, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/12). 

Salah satu perwakilan guru SDIT Nurul Fiqri mengatakan, “terima kasih kepada LKC Dompet Dhuafa Sulsel telah memberikan edukasi kepada siswa kami untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, semoga kedepannya event-event seperti ini terus ada di sekolah kami”.

Menurut drg. Alif selaku narasumber mengatakan, “menjaga kesehatan gigi sangat penting terutama bagi anak-anak, berhubung pada masa pertumbuhan mereka membutuhkan banyak asupan nutrisi yang baik, jika giginya bermasalah maka nutrisi yang akan dibutuhkan akan berkurang karena anak akan merasa tidak nyaman hingga membuat anak makan lebih sedikit”.

Selain itu dijelaskan lebih lanjut oleh Alif, waktu menggosok gigi itu minimal 2 kali sehari dan rutin melakukan pemeriksaan gigi ke layanan kesehatan atau ke dokter gigi.

Penyakit gigi yang sering ditemukan di masyarakat yaitu karies gigi atau gigi berlubang. Penyakit yang muncul dalam gigi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya mengabaikan kebersihan gigi seperti gosok gigi dan kurangnya pengetahuan akan pentingnya pemeliharaan gigi. Kondisi ini akan semakin memburuk apabila anak belum memiliki kesadaran dalam memelihara kesehatan gigi.

Maryunita Yusmar, Penanggung Jawab Gerai Sehat LKC Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan menjelaskan bahwa sasaran kegiatan ini adalah anak-anak usia sekolah dasar. Kegiatan ini diikuti oleh 50 siswa dan siswi SD IT Nurul Fiqri, adapun edukasi yang diberikan berupa pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, cara sikat gigi yang baik, serta bagaimana pencegahan yang perlu dilakukan.

“Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, orang tua sadar akan pentingnya perawatan kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak, sehingga dapat mengurangi risiko masalah gigi di masa depan,” ujar Maryunita.