blog-post-image
Kolaborasi LKC Jakarta bersama Universitas Esa Unggul Upayakan Optimalisasi Data Kesehatan Ibu dan Anak di Wilayah Program Kawasan Sehat Jakarta

Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) merupakan  lembaga non-profit yang merupakan bagian dari gerakan sehat Dompet Dhuafa, dengan berfokus pada konsep Pelayanan, Pembelaan dan Pemberdayaan. Pada program pemberdayaan, LKC bergerak dengan sejumlah program bersama dengan masyarakat. Salah satu program yang digulirkan ialah Kawasan Sehat.

Di wilayah DKI Jakarta, terdapat wilayah binaan atau kawasan sehat yang dilengkapi dengan 7 indikator kesehatan yang komprehensif sesuai dengan siklus kehidupan manusia. Mencakup wilayah RW dengan tingkat penduduk yang sangat padat, dihuni dengan rata-rata masyarakat urban, status ekonomi yang tidak merata, menimbulkan permasalahan kesehatan yang kompleks di wilayah tersebut.

Salah satu indikator kawasan sehat LKC Jakarta dan juga menjadi fokus pemerintah adalah eliminasi stunting, dengan sasaran ibu dan anak. Pada indikator ini, setiap bulan LKC Jakarta menggelar posyandu dan kelas balita serta pemberian booster gizi yang menyasar pada balita mall nutrisi, sebanyak 200 sampai 300 balita dilakukan penimbangan dan skrining status gizinya.

Untuk memaksimalkan pengelolaan data demi deteksi dini dan mempercepat penanganan tindak lanjut masalah kesehatan, tim pengabdian masyarakat Universitas Esa Unggul yang terdiri dari multiprofesi mencoba menggagas suatu inovasi dengan program Pendampingan Manajemen Data Kesehatan ibu dan anak di wilayah binaan LKC Dompet Dhuafa Jakarta. Tujuanya untuk mempercepat kerja tim di lapangan dalam menghitung status gizi dan mendeteksi secara cepat Resiko Tinggi (Resti) penyakit pada ibu dan anak.

Dari program studi pendidikan profesi Dietisien dan Rekam Medis, melakukan pemaparan bagaimana melakukan maksimalisasi manajemen data dan menyajikan data sehingga menarik serta dilakukan juga pemaparan mengenai pentingnya melakukan pencatatan rekam medis data kesehatan yang komprehensif. Pemaparan tersebut dilakukan dalam bentuk edukasi dan peningkatan keterampilan berupa training in house yang dilakukan untuk me-refresh metode penyajian data agar lebih menarik sehingga mengundang minat mitra sektor untuk berpartisipasi dalam sinergi program kesehatan bersama LKC Jakarta.

Edukasi dan Peningkatan Keterampilan
Kegiatan edukasi yang berlangsung pada hari Kamis, 24 Agustus 2023 ini, tim yang beranggotakan dari Program Studi Gizi menggandeng Program Studi Sistem Informasi dari Universitas Brawijaya untuk menggagas Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan (ASIK) untuk dijadikan “rumah” dari data Kesehatan Ibu dan Anak yang diperoleh, dengan fokus utama pada salah satu indikator kawasan sehat yaitu eliminasi stunting. Pada aplikasi tersebut juga akan dilengkapi dengan analisis data sederhana sesuai dengan kebutuhan yang telah diperoleh dari proses need assessment dengan seluruh tim LKC Dompet Dhuafa wilayah DKI Jakarta pada 9 Agustus 2023 lalu.

Pada proses kegiatan yang berlangsung, dilakukan juga perhitungan Cost Benefit Analysis oleh dosen dari Program Studi Ekonomi dan Bisnis terkait pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini. Hasilnya, dengan adanya pembuatan aplikasi sistem informasi kesehatan dan edukasi mengenai manajemen data, dapat mempercepat proses deteksi dini bahaya pada ibu dan anak. selain itu juga menjadikan proses di lapangan lebih efektif dan efisien, serta membuat data atau rekam medis penerima manfaat terorganisasi dengan baik.

Menurut Sari Bunga selaku Kepala Wilayah LKC Jakarta, edukasi ini menjadi penting untuk me-refresh kembali kemampuan dan mengembangkan kreatifitas para tim dalam penyajian data, serta memberikan inovasi dalam bentuk aplikasi yang dapat menjadikan waktu kerja tim di lapangan menjadi lebih efisien.

Sejalan dengan itu, Laras Sitoayu berharap agar kerjasama mutualisme ini dapat terus berlangsung dengan baik.

Oleh Sari Bunga - Kepala LKC Jakarta - 19 Sep 2023 - 00:00:00