LKCDOMPETDHUAFA.ORG, JAKARTA – Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut angka pengidap HIV di Jakarta mencapai angka 79.628 kasus dan sebanyak 6.573 orang telah meninggal terhitung sampai Maret 2023. Melihat kenyataan itu, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jakarta bersama Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok gelar edukasi kesehatan bahaya Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) dalam kegiatan Pos Sehat Pesantren (Poskestren) yang berlokasi di Pondok Pesantren Nurul Jalal, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (7/12).
“Mengedukasi HIV dan AIDS sangat penting. Karena memberikan pemahaman khususnya kepada remaja. Hal ini bukan hanya untuk melindungi individu dari risiko, tetapi juga mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap seseorang yang hidup dengan HIV atau AIDS,” ujar Eka Rowiyan selaku Penanggung Jawab Pos Kesehatan Pesantren LKC Dompet Dhuafa Jakarta.
LKC Dompet Dhuafa Jakarta memiliki poskestren binaan yaitu Pondok Pesantren Nurul Jalal, dimana puluhan santriwan dan santriwati rutin setiap satu bulan sekali mengikuti kegiatan posyandu remaja, edukasi kesehatan serta pembinaan kader.
Kali ini, materi pembelajaran disampaikan langsung oleh dr. Dewi Andrian dari Puskesmas Tanjung Priok, adapun materi yang dipaparkan ialah informasi seputar HIV dan AIDS, mulai dari definisi, penularan, gejala, pencegahan sampai dengan dampak sosialnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Jalal, Dr. KH Abi Ichwanuddin, M.Si, MH, mengatakan, “terimakasih untuk perhatian dan ilmu yang diberikan dari LKC Dompet Dhuafa maupun puskesmas semoga dapat bermanfaat bagi santri serta harapannya ada lanjutan tentang tema-tema kesehatan lainnya untuk anak-anak santri terkait penerapan hidup sehat di ponpes”.
Oleh Amira N (Editor: Budi S) - 8 Des 2023 - 00:00:00