blog-post-image
Gotong Royong Tuntaskan TBC: LKC Dompet Dhuafa Bersama Dinkes Kota Bogor Sinergi Tekan Angka Kasus

LKCDOMPETDHUAFA.ORG, Bogor - Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Barat terus memperkuat langkah kolaboratif dalam penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di Indonesia. Salah satunya melalui audiensi bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, yang digelar pada Rabu, 3 Juni 2025, di Aula Dinkes Kota Bogor. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membahas strategi pengelolaan TBC secara lebih masif dan berkelanjutan. 


 
Hadir dalam kegiatan ini Filly Muharani selaku Kepala LKC Dompet Dhuafa Jawa Barat, Tengku Yeni Febriana selaku Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P3MS), Zhara Juliane dari Tim Program Dinkes Kota Bogor, serta para pengelola program TBC lainnya.

“Kami mengusung ide dan gagasan penguatan pengelolaan TBC berbasis komunitas. Saat ini, angka kasus TBC di Kota Bogor sudah melebihi target nasional yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. Karena itu, dibutuhkan upaya bersama lintas sektor untuk menekan kasus dan mendampingi para penyintas,” ujar Filly Muharani.

Audiensi ini juga menjadi ruang diskusi teknis yang produktif, membahas dukungan paket nutrisi, edukasi kesehatan, hingga kegiatan pemberdayaan penyintas TB agar tetap produktif selama masa pengobatan. Program ini dirancang untuk bersinergi dengan puskesmas serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan setempat.

“Program ini kami harapkan mulai berjalan pada bulan Juni ini, agar penanganan dapat segera dilakukan secara holistik dan menyentuh langsung masyarakat terdampak,” lanjut Filly.

Respon positif pun datang dari Dinkes Kota Bogor. Ketua Tim Kerja P3MS menyambut baik langkah LKC Dompet Dhuafa sebagai mitra strategis dalam penanggulangan TBC di wilayahnya. Senada dengan itu, Alfiyatu Mafiroh, selaku PIC Program TBC LKC Dompet Dhuafa Jawa Barat, menegaskan bahwa program ini tidak hanya soal pengobatan, tetapi juga pemulihan kondisi sosial-ekonomi penyintas.

“Dengan pengelolaan yang tepat dan dukungan berbagai pihak, kami optimis angka kasus bisa ditekan, dan para penyintas bisa kembali produktif serta pulih dengan martabat,” ujarnya.

Langkah sinergis ini menjadi bukti bahwa pemberantasan TBC bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga memerlukan peran aktif masyarakat dan lembaga sosial. Kolaborasi LKC Dompet Dhuafa dan Dinkes Bogor diharapkan menjadi model integratif dalam menciptakan sistem layanan kesehatan yang lebih merata dan inklusif.

Oleh Budi S - 28 Jun 2025 - 00:00:00